Penelitian: Garam Meja Terfortifikasi Asam Folat Dapat Cegah Cacat Bawaan

- 13 Maret 2024, 09:25 WIB
Ilustrasi garam.
Ilustrasi garam. /Pexels/Lorena Martinez/

Selama studi yang dilakukan pada tahun 2022, para peneliti dari Sekolah Kesehatan Masyarakat Rollins Universitas Emory dan rekan-rekannya dari beberapa lembaga di India memantau 83 wanita non-hamil yang direkrut dari empat desa berbeda di selatan India. Para peserta berusia antara 18-45 tahun dan mengonsumsi garam yang diperkaya asam folat sebagai bagian dari diet mereka secara teratur selama empat bulan.

Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan garam beryodium yang diperkaya asam folat dikaitkan dengan peningkatan konsentrasi folat serum pada wanita usia reproduktif yang diperlukan untuk mencegah spina bifida dan anensefali. Tim mencatat bahwa terjadi peningkatan 3,7 kali lipat setelah periode studi.

"Kami sekarang tahu bahwa fortifikasi asam folat dalam garam beryodium dapat mencegah defisiensi folat yang menyebabkan spina bifida. Sekarang siap untuk percepatan pencegahan cacat lahir ini di banyak negara," kata Direktur Pusat Pencegahan Spina Bifida di Rollins Godfrey Oakley Jr.

Para peneliti berharap penggunaan garam meja yang diperkaya asam folat dapat mencegah hingga 50 persen kasus spina bifida di seluruh dunia.

Namun, mereka menjelaskan bahwa studi mereka tidak mendukung peningkatan asupan garam dalam bentuk apapun. Sebaliknya, mereka menyarankan untuk menambahkan jumlah asam folat yang diperlukan ke garam meja yang sudah dikonsumsi oleh orang-orang.
Di daerah di mana konsumsi garam harian berkurang, konsentrasi asam folat harus ditingkatkan sesuai untuk mencapai tingkat yang diperlukan, suatu strategi yang sudah ada dalam program fortifikasi biji-bijian.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah