Apa Itu Resesi Ekonomi? Simak Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya!

- 16 Juli 2022, 15:51 WIB
Resesi Ekonomi dan Inflasi
Resesi Ekonomi dan Inflasi /Arga Eryzal Pradinata/

PACITAN UPDATE - Resesi ekonomi telah menjadi momok yang mengerikan bagi setiap negara di dunia, termasuk Indonesia. Perekonomian global saat ini sedang tidak baik-baik saja, terutama setelah pandemi Covid-19 mereda.

Ketika kita melihat laporan perkembangan ekonomi dunia yang mengkhawatirkan, kita menjadi semakin sadar bahwa jurang krisis dan resesi ada di dunia dan di depan mata.

Meningkatnya komoditas energi menyebabkan inflasi meroket. Panasnya inflasi mendorong bank sentral dunia untuk memperketat kebijakan moneter dengan menaikkan suku bunga. Pada akhirnya, ini merupakan pemicu resesi.

Baca Juga: Jadwal Bulutangkis Hari Ini, Semifinal Singapore Open 2022 Jam Berapa Disiarkan TV Apa?

Pengertian Resesi Ekonomi

Resesi ekonomi didefinisikan sebagai penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi selama periode yang stagnan dan berkepanjangan.

Secara umum, resesi terjadi pada saat ekonomi tumbuh negatif selama dua kuartal berturut-turut. Pada tahun 2020, dunia mengalami resesi akibat pandemi Covid-19 yang mengakibatkan berkurangnya kesempatan kerja dan banyak PHK karyawan. Tanpa aktivitas atau mobilitas manusia, perekonomian mengalami stagnasi.

Penyebab Resesi Ekonomi

Resesi ekonomi ditandai dengan penurunan produk domestik bruto (PDB) selama dua kuartal berturut-turut. Penyebab resesi adalah hal-hal yang berkaitan dengan bisnis dan teknologi yang saling terkait. Berikut penjelasan lengkap penyebab resesi ekonomi:

Guncangan Ekonomi

Guncangan ekonomi yang tiba-tiba, seperti pandemi Covid-19, merupakan salah satu penyebab resesi ekonomi yang ditandai dengan lemahnya daya beli akibat kesulitan finansial.

Selain resesi, krisis ekonomi juga dapat menimbulkan berbagai masalah ekonomi yang serius seperti Hutang yang bergunung-gunung.

Halaman:

Editor: Arga Eryzal Pradinata


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini