Harga Beras Naik, Jokowi: Cuaca dan Iklim Bikin Gagal Panen Jadi Harga Naik

- 19 Februari 2024, 16:50 WIB
Sejumlah pekerja melakukan aktivitas di Gudang Bulog, Pamalayan, Kabupaten Ciamis, Kamis, 21 September 2023.
Sejumlah pekerja melakukan aktivitas di Gudang Bulog, Pamalayan, Kabupaten Ciamis, Kamis, 21 September 2023. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso/

PIKIRAN RAKYAT PACITAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap biang kerok kenaikan harga beras di Indonesia.

Menurutnya, harga beras melonjak naik karena perubahan cuaca dan iklim sehingga menimbulkan gagal panen.

"Kenapa naik? Karena ada yang namanya perubahan iklim, ada yang namanya perubahan cuaca. Sehingga gagal panen, produksi berkurang sehingga harganya jadi naik," kata Presiden Jokowi dalam acara pemberian bantuan beras, di Tangerang Selatan, Senin, 19 Februari 2024.

Baca Juga: Polisi Buka Suara Terkait Kasus Bullying Siswa SMA Elite di Tangerang Selatan

Bahkan, lanjut Kepala Negara, gagal panen tidak hanya terjadi di Indonesia. Hal ini juga terjadi di seluruh negara.

Oleh karena itu, menurutnya, bantuan beras yang disalurkan pemerintah untuk meringankan beban masyarakat. Utamanya, di tengah situasi gejolak harga beras yang meningkat belakangan ini.

"Pemerintah, kita memberi bantuan beras ini agar meringankan ibu-ibu dan bapak-bapak semuanya. Karena harganya (beras) naik tadi," ucap Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan, bantuan beras tidak ada kaitannya dengan Pemilu 2024.

Presiden mengklaim, harga beras justru bergerak terkendali dengan adanya bantuan sosial (bansos) pangan beras.

Presiden juga memastikan bahwa stok beras aman dan siap untuk didistribusikan.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x